Traktat
Apakah Kekristenan itu?
Kekristenan didasarkan pada Tuhan, Anak-Nya Yesus Kristus, dan Alkitab, yang adalah Firman Allah. Seorang Kristen adalah orang yang percaya pada Alkitab dan menjalankan ajaran Yesus Kristus. Cara hidup ini membawa kedamaian dan kebahagiaan di dunia ini serta mempersiapkan bagi kita sebuah rumah di surga.
Buku Untukmu
Apakah kamu tahu ada sebuah buku yang menjelaskan bagaimana dunia dimulai? Kata-kata pertama dari buku ini adalah, “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.” Setelah kata-kata ini, buku ini memberi tahu kita bagaimana dunia diciptakan, dan tentang laki-laki dan perempuan pertama yang hidup di bumi. Buku ini tidak hanya menjelaskan kepada kita tentang permulaan waktu, tetapi juga menjelaskan tentang apa yang akan terjadi setelah kehidupan ini berakhir. Di sepanjang buku ini, kita dapat membaca bagaimana seharusnya kita hidup supaya kita siap menjalani kehidupan setelah kematian.
Domba yang Hilang
“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor diantaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh Sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah Bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.” ( Lukas 15:4-6 ).
Jawaban untukmu
Apakah kamu tahu kalau ada Seseorang yang mengetahui segalanya tentangmu? Itulah Tuhan yang menciptakan dunia dan segala isinya. Yesus, anak Allah, juga mengetahui segala sesuatu yang pernah kamu lakukan. Dia tahu tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dia mengasihimu dan datang ke dunia ini untuk menyelamatkanmu dari dosa. Dia memiliki rencana atas hidupmu untuk memberimu kebahagiaan. Suatu hari Yesus bepergian dengan teman-temanNya. Dia datang ke sebuah desa di Samaria. Yesus duduk di tepi sumur untuk beristirahat sedangkan teman-temanNya pergi untuk membeli makanan.
Sebelum waktu dimulai Tuhan sudah ada. Dia menciptakan bumi dan segala isinya. Dengan kasihnya, Tuhan menciptakan manusia menurut gambarnya sendiri dan menempatkannya di taman yang indah. Manusia melanggar perintah Tuhan. Ketidaktaatan ini adalah dosa dan memisahkan manusia dari Tuhan. Dia memberi tahu mereka bahwa mereka harus mengorbankan hewan muda yang sempurna untuk dosa-dosa mereka. Pengorbanan ini tidak membayar dosa mereka tetapi hanya menunjuk kepada pengorbanan yang terakhir yang akan Tuhan sediakan ke depan. Suatu hari Tuhan akan mengutus Anak-Nya Yesus ke dunia ini untuk menjadi korban terakhir bagi dosa semua orang. Maria dan Sang Malaikat
Kasih Yesus
“Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. ( Markus 10:14 ).
“Damai, di manakah kedamaian—untuk negara kita, rumah kita, dan terutama untuk hati dan pikiran kita?” Tangisan yang putus asa ini telah terdengar selama berabad-abad. Apakah itu juga tangisan hatimu? Orang-orang lelah dan khawatir. Tidak diragukan lagi, ada sebuah kebutuhan akan arahan dan nasihat, keamanan dan kepercayaan. Kita membutuhkan, dan menginginkan, ketenangan pikiran. Ketenangan pikiran—betapa berharganya itu! Dapatkah harta yang berharga ini ditemukan di dunia yang penuh dengan konflik dan keputusasaan, kekacauan dan kesusahan?
Kisah Penciptaan
Pernahkah engkau melihat sekelilingmu dan bertanya-tanya bagaimana semuanya itu pada awalnya? Ada banyak hewan, burung, pohon, dan tumbuhan di bumi. Dari mana mereka berasal? Apakah mereka selalu ada di sini? Bagaimana dengan manusia? Lihatlah dirimu dan lihat bagaimana tubuhmu bekerja. Kamu menggunakan matamu untuk melihat, telingamu untuk mendengar, dan kaki serta tanganmu membantumu melakukan sesuatu dan pergi ke tempat yang engkau inginkan. Apakah semua hal ini terjadi begitu saja, atau dibuat oleh seseorang?
Dahulu kala tidak ada apa-apa di dunia ini. Tidak ada ikan. Tidak ada bintang di langit. Tidak ada lautan dan bunga-bunga yang cantik. Semuanya kosong dan gelap. Tetapi disana ada Tuhan. Tuhan punya rencana yang luar biasa. Dia memikirkan dunia yang indah, dan selagi Dia berpikir, Dia pun menciptakannya. Dia membuat semuanya dari tidak ada apa-apa. Ketika Tuhan membuat sesuatu, Dia hanya berkata, “Jadilah,” dan terjadilah! Dia menciptakan terang. Dia menciptakan sungai-sungai dan lautan, rumput yang menutupi bumi, hewan-hewan, burung-burung, dan pepohonan.
Kuasa Kegelapan
Maksud dari Kitab Suci bukanlah untuk berfokus pada setan dan pekerjaannya. Namun, banyak kami temukan di dalam Alkitab yang mengungkap karakter dan pekerjaannya. Setan pernah menjadi malaikat, tetapi dia berbalik melawan Tuhan, pencipta-Nya, dan ingin menjadi seperti Dia. Praktik dari kerajaan kegelapan dari setan bukanlah hal yang baru. Ini adalah ciri khas dari usahanya selama berabad-abad untuk menyaingi kerajaan Allah. Setan menawarkan alternatif dari apa yang sedang Tuhan lakukan melalui kuasa Roh Kudus-Nya.