Kekristenan didasarkan pada Tuhan, Anak-Nya Yesus Kristus, dan Alkitab, yang adalah Firman Allah. Seorang Kristen adalah orang yang percaya pada Alkitab dan menjalankan ajaran Yesus Kristus. Cara hidup ini membawa kedamaian dan kebahagiaan di dunia ini serta mempersiapkan bagi kita sebuah rumah di surga. Allah Bapa Penciptaan dan Kejatuhan Umat Manusia Allah Putra Allah Roh Kudus Alkitab Menjalani Kehidupan Seorang Kristen Kehidupan Kekal
Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa yang akan terjadi setelah kehidupan berakhir? Alkitab mengatakan bahwa suatu hari nanti Yesus akan datang kembali untuk menghakimi semua orang. Kita bisa membaca dari Alkitab tentang hal-hal yang bisa dipersiapkani untuk waktu yang akan datang itu. Yesus mengatakan bahwa Dia telah pergi untuk menyediakan tempat di surga bagi mereka yang mau menerima Dia. Bacalah Alkitab hari ini!
Yesus Gembala Yang Sejati Kisah berikut menggambarkan kasih dan perhatian Yesus bagi semua orang. Seorang gembala mempunyai seratus ekor domba. Dia menyayangi domba-dombanya dan memelihara mereka di lembah yang nyaman jauh di dalam pegunungan. Lembah adalah tempat yang aman, tetapi pegunungan adalah tempat yang berbahaya. “Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Dia membaringkan aku di padang rumput yang berumput hijau, dia membimbing aku ke air yang tenang” ( Mazmur 23:1-2 ). Seekor Domba Yang Hilang Sang Gembala Yang Mencari Domba Itu Diselamatkan
Apakah kamu tahu kalau ada Seseorang yang mengetahui segalanya tentangmu? Itulah Tuhan yang menciptakan dunia dan segala isinya. Yesus, anak Allah, juga mengetahui segala sesuatu yang pernah kamu lakukan. Dia tahu tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Dia mengasihimu dan datang ke dunia ini untuk menyelamatkanmu dari dosa. Dia memiliki rencana atas hidupmu untuk memberimu kebahagiaan. Suatu hari Yesus bepergian dengan teman-temanNya. Dia datang ke sebuah desa di Samaria. Yesus duduk di tepi sumur untuk beristirahat sedangkan teman-temanNya pergi untuk membeli makanan. “Pergi, katakan kepada suamimu dan kembalilah ke sini,” kata Yesus. “Saya tidak punya suami,” jawabnya.
Maria dan Sang Malaikat Kelahiran Yesus Para Gembala Orang – Orang Majus Alasan Pemberian Tuhan Yesus adalah Anak Allah. Dia hidup tanpa dosa dan sempurna di dalam segala jalannya. Pada usia yang ke tiga puluh tahun, Yesus mulai untuk mengajar orang-orang tentang Allah, Bapa-Nya. Dia melakukan banyak mujizat seperti membuat orang buta melihat, menyembuhkan banyak orang dari penyakitnya, dan bahkan membangkitkan orang mati. Yang terutama, Dia mengajarkan cara untuk memiliki kehidupan yang kekal di surga. Kemudian Dia memberikan nyawanya sebagai korban atas dosa untuk seluruh dunia.
“Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. ( Markus 10:14 ). Yesus mengasihi dan memelihara semua anak laki-laki dan perempuan di mana pun itu. Dia ingin tinggal di hatimu. Dia memiliki rencana untuk setiap kamu masing-masing dan ingin memimpin hidupmu. Suatu kali, Ketika Yesus berbicara dengan sahabat-Nya, Yesus mengajarkan bahwa anak-anak laki-laki dan perempuan jauh lebih penting bagi Allah daripada bunga-bunga dan burung-burung. Seorang pria memberinya pekerjaan untuk memberi makan babi, tapi dia tidak punya apa-apa untuk dimakan. Dia sangat lapar! Allah adalah Bapa yang Maha Pengasih PADUAN SUARA
Orang-orang lelah dan khawatir. Tidak diragukan lagi, ada sebuah kebutuhan akan arahan dan nasihat, keamanan dan kepercayaan. Kita membutuhkan, dan menginginkan, ketenangan pikiran. Ketenangan pikiran—betapa berharganya itu! Dapatkah harta yang berharga ini ditemukan di dunia yang penuh dengan konflik dan keputusasaan, kekacauan dan kesusahan? Manusia dalam Kekacauan Meskipun kamu mungkin tidak mengenali atau mengakuinya, dosa bisa menjadi alasan dari kegelisahanmu. Banyak orang mencari di antara hal-hal lahiriah dan materi untuk menemukan kedamaian. Mereka menyalahkan dunia yang bermasalah atas pikiran mereka yang bermasalah. Tetapi mereka gagal untuk melihat ke dalam hati mereka sendiri. Yesus Kristus, Raja Damai Pertobatan Mendatangkan Ketenangan Pikiran
Pada hari pertama Tuhan berkata, “Jadilah terang,” lalu terang itu pun jadi. Dia memisahkan terang dari kegelapan dan menyebut mereka siang dan malam. Pada hari kedua Dia menjadikan langit. Pada hari kelima Tuhan menciptakan berbagai macam burung dan ikan. Pada hari keenam Dia menjadikan semua hewan yang berjalan dan merayap di bumi, dan Dia merancang mereka untuk berkembang biak. Karena Dia merancangnya demikian, maka terdapat siklus kehidupan. Ketika yang lama mati, ada yang lebih banyak lagi untuk menggantikan mereka. Setelah Tuhan menyelesaikan penciptaan, Dia melihat bahwa semuanya itu sangat baik.
Dahulu kala tidak ada apa-apa di dunia ini. Tidak ada ikan. Tidak ada bintang di langit. Tidak ada lautan dan bunga-bunga yang cantik. Semuanya kosong dan gelap. Tetapi disana ada Tuhan. Tuhan punya rencana yang luar biasa. Dia memikirkan dunia yang indah, dan selagi Dia berpikir, Dia pun menciptakannya. Dia membuat semuanya dari tidak ada apa-apa. Ketika Tuhan membuat sesuatu, Dia hanya berkata, “Jadilah,” dan terjadilah! Dia menciptakan terang. Dia menciptakan sungai-sungai dan lautan, rumput yang menutupi bumi, hewan-hewan, burung-burung, dan pepohonan. Tuhan sangat menyayangi mereka. Setiap malam Dia mengunjungi mereka di taman indah yang mereka tinggali.
Mengenali Taktik Setan dalam Terang Firman Tuhan Maksud dari Kitab Suci bukanlah untuk berfokus pada setan dan pekerjaannya. Namun, banyak kami temukan di dalam Alkitab yang mengungkap karakter dan pekerjaannya. Setan pernah menjadi malaikat, tetapi dia berbalik melawan Tuhan, pencipta-Nya, dan ingin menjadi seperti Dia. Praktik dari kerajaan kegelapan dari setan bukanlah hal yang baru. Ini adalah ciri khas dari usahanya selama berabad-abad untuk menyaingi kerajaan Allah. Setan menawarkan alternatif dari apa yang sedang Tuhan lakukan melalui kuasa Roh Kudus-Nya. Bacaan tambahan: Lukas 11:20-23 ……Seorang yang lebih kuat dari Setan Roma 6:20-23 ….Bebas dari dosa Roma 8:1-2 ………Bebas dari penghukuman
Kesulitan dan masalah ada di mana-mana. Penyakit, ketidakbahagiaan, dan banyak kejahatan adalah bagian dari kehidupan kita. Di mana semuanya dimulai? Apakah selalu seperti ini? Alkitab sebagai Firman Allah memiliki jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini. Eden adalah tempat dari kedamaian dan kebahagiaan. Tidak ada masalah ataupun penyakit di taman Eden. Itu adalah tempat yang sangat membahagiakan dan indah untuk ditinggali. Tuhan memberi mereka semua yang baik dari kebun untuk dimakan. Di tengah-tengah taman, Tuhan menanam pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Tuhan memberi tahu mereka bahwa mereka pasti akan mati jika mereka memakan buah dari pohon ini.
Pengampunan Melalui Darah Kristus “Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia… Melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat” ( 1 Petrus 1:18-19 ). Pengampunan bagi kita, diperoleh melalui kematian Kristus dan pencurahan darah-Nya bagi dosa manusia ( Ibrani 9:22 ). Marilah kita perhatikan bahwa, karena dosa-dosa kita, kita layak menerima kematian yang abadi. Tetapi karena kasih dan belas kasihan-Nya kepada kita, Yesus mati menggantikan kita, sehingga kita bisa diampuni dan pelanggaran-pelanggaran kita ditutupi. Tidak mengampuni Membawa Perbudakan Pengampunan Tanpa Syarat
Banyak pemimpin di sepanjang sejarah bertekad untuk menaklukkan bangsa-bangsa lain. Beberapa penguasa dan pemimpin yang egois bahkan memiliki pemikiran untuk menguasai seluruh dunia. Para pemimpin itu telah memaksa ribuan tentara berperang karena hasrat pribadi mereka akan kekuasaan, kekayaan, dan ketenaran. Peperangan fisik yang terjadi di antara para tentara telah menyebabkan banyak penderitaan dan hilangnya nyawa. Banyak tentara terluka parah, dan banyak nyawa melayang dengan sia-sia karena tujuan egois dari beberapa pemimpin tertentu. Hal ini telah menyebabkan kesedihan hati yang mendalam atas orang-orang terkasih yang telah tiada. Kekalahan juga menyebabkan banyak sakit hati dan kesedihan bagi para pemimpin yang gagal itu.
Terang Dunia Alkitab adalah firman Allah, kebenaran yang abadi. Mengandung penjelasan tentang penciptaan, ketidaktaatan manusia kepada Tuhan, dan penderitaan yang menimpa manusia karena dosa. Alkitab juga memberitahu kita tentang kasih Tuhan kepada manusia dengan membuat rencana untuk menyelamatkannya. Alkitab menceritakan tentang seorang Juruselamat yang lahir, kemudian mati untuk dosa manusia, dan dibangkitkan kembali dari kematian untuk keselamatan manusia. Siapa pun yang percaya kepada pesan-pesannya akan mengalami pengampunan dosa, ketenangan pikiran, kasih untuk semua orang, kuasa atas dosa, dan pengharapan hidup akan kehidupan yang kekal. Ciptaan Tuhan yang Ajaib Awal Dosa yang Tragis Akibat Menyedihkan Dari Perbuatan Dosa
Semua orang memuja sesuatu. Beberapa orang memuja benda, beberapa memuja manusia, beberapa memuja patung, dan beberapa memuja dirinya sendiri. Mereka mengungkapkan pengabdian mereka kepada Tuhan mereka dengan berbagai cara. Saat orang banyak ini memberikan pengabdian mereka kepada dewa-dewa ini, masih terdapat kerinduan dan tangisan di dalam hati mereka. Orang-orang ini hanya dapat menemukan kelegaan sementara atas tangisan di dalam jiwa mereka dan memiliki sedikit keberanian untuk menghadapi hari esok. Yang membuat mereka kecewa adalah bahwa masa depan selalu sama dengan masa lalu. Dewa yang mereka layani tidak mampu mengisi kekosongan dalam hidup mereka.
Rumahku Surgaku Alkitab memberi kita cetak biru untuk sebuah rumah yang desainnya indah, strukturnya kokoh, dan suasana yang menyenangkan. Rumah bisa menjadi tempat keharmonisan dan kepuasan, atau tempat ketegangan dan perselisihan. Apakah rumahmu bahagia, kuat, dan mampu bertahan dari badai kehidupan? Rumah tangga adalah satuan sosial yang penting. Itu telah ditetapkan secara ilahi untuk perkembangan rohani, kebahagiaan emosional, dan pemenuhan jasmani kita. Rencana Tuhan selalu adalah agar setiap anggota rumah tangga saling membawa kebahagiaan dan kemudian keluarga hidup dalam keharmonisan. Mengapa Beberapa Rumah Tidak Bahagia Menikah di dalam Tuhan Perintah Ilahi Tempat Anak-anak Kristus Sang Fondasi
Manusia pertama ini adalah Adam, dan nama istrinya adalah Hawa. Tuhan menyediakan rumah bagi mereka di taman yang indah. Tuhan mengasihi Adam dan Hawa, dan mereka mengasihi Tuhan. Tuhan memerintahkan Adam untuk memelihara taman itu. Tuhan memberi tahu mereka bahwa mereka boleh memakan apapun yang mereka inginkan, kecuali dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, dan bahwa mereka akan mati jika mereka tidak patuh. Kabar baik—Yesus hidup! Dia bangkit dari kubur! Dia berkata, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.” ( Yohanes 14:6 ). Yesus ingin membawa kita pulang kepada Bapa-Nya yang di surga.
Saya punya kabar baik untukmu! Ada seseorang yang bisa menolongmu. Dia dapat mengampuni dosa-dosamu dan memberimu kebahagiaan yang abadi. Namanya adalah Yesus. Izinkan saya memberi tahumu tentang Dia. Bapa-Nya, Tuhan, adalah Dia yang menciptakan dunia. Dia menciptakan segala yang ada di dunia. Dia menciptakan kamu dan saya. Tuhan mengasihi kita. Dia mengasihi semua orang di dunia. Tuhan sangat mengasihi kita sehingga Dia mengutus Yesus, anak-Nya yang tunggal, ke dunia ini. Ketika Yesus ada di bumi ini, Dia menyembuhkan yang sakit dan menghibur yang sedih. Dia membuka mata yang buta. Dia mengajarkan banyak hal kepada orang-orang.
Yesus temanmu Biarkan saya memberi tahumu tentang Dia. Kita membaca kisah ini dalam Alkitab. Alkitab itu benar. Itu adalah Firman Tuhan. Tuhanlah yang menciptakan dunia dan segala isinya. Dialah Tuhan atas Surga dan bumi. Dia memberikan hidup dan nafas untuk segala hal. Yesus datang ke dunia sebagai bayi yang mungil. Ayah dan ibunya di bumi adalah Yusuf dan Maria. DIa dilahirkan di dalam kandang dan dibaringkan di palungan. Suatu hari Dia akan datang kembali! Dia akan membawa mereka semua yang percaya kepada-Nya untuk pulang ke surga.